Tuesday, April 3, 2012
Tugas kkpi
1. Melakukan update data dengan utilitas aplikasi
2. Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi
3. Melakukan Entry Data Dengan (OCR)MenggunakanOptical Character Recognition
4. Melakukan entry data dengan image scanner
Nama:zaini wahab pardede
Kelas:XI tpm 1
Melakukan update data dengan utilitas aplikasi
Get External Data
Microsft Access adalah program aplikasi pengolahan basis data yang merupakan bagian dari Microsoft Office. Paket program ini merupakan sistem manajemen database relasional untuk Microsoft Windows yang memiliki kemampuan untuk menyortir, mengatur serta melaporkan informasi penting yang dibutuhkan. Dengan adanya versi yang terus diperbaharuhi ini Access semakin dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penting seperti interaksi dengan Internet.
Database Access disimpan ke dalam sebuah file yang berekstensi mdb. Sebuah file database terdiri dari bagian-bagian yaitu : Tables, Queries, Forms, Reports, Pages, Macros, dan Modules.
Tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifik tentang subjek tertentu yang disusun dalam bentuk kolom dan baris. Tabel merupakan komponen utama dan pertama dari sebuah database yang harus dibuat.
Kolom atau yang lebih dikenal dengan istilah field berisi judul yang mewakili sekumpulan baris. Sedangkan baris atau yang lebih dikenal dengan istilah record berisi kumpulan data yang memiliki karakteristik pengertian yang sama. Jadi satu record mewakili mewakili satu data atau informasi tentang suatu entitas subjek secara lengkap.
Micosoft Access mempunyai kemampuan untuk memindahkan isi sebuah file dari beberapa aplikasi, seperti Excel, SQL, HTML, dBASE, Paradox, Microsoft Outlook, dan sebagainya menjadi tabel dalam file mdb.Perhatikan gambar di bawah ini.
Get External Data merupakan sebuah fungsi built-in yang sudah disediakan oleh Microsoft Access untuk mengimport data masukan. Data masukan yang harus disiapkan harus dalam bentuk tabel.
MEMAHAMI PROSEDUR PENGOPERASIAN APLIKASI
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 – 2007 yaitu dimulai dengan tombol Start – All Programs – pilih MS Access 2007 .
Pada saat anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan anda dapat membuat data base baru dengan dua cara
1. Blank Database, adalah membuat proyek baru.
2. Featured Online Templates, adalah pilihan proyek yang disediakan .
3. Open Recent Database —> More… , adalah membuka file yang pernah disimpan.
MEMPERSIAPKAN APLIKASI DATA MASUKAN
A. Data Masukan dari Excel
Menyiapkan Data Excel
Langkah-langkah
a. Membuat Aplikasi Microsoft Excel
b. Simpanlah tabel dengan menggunakan salah satu perintah berikut
• Dari office button klik Save dan beri nama filenya DataPenjualan.xlsx
• Pada Toolbar desain Klik Tombol save atau tekan Kombinasi tombol Ctrl + S
c. Untuk menutup Microsoft Excel dapat menggunakan alternatif perintahnya sebagai berikut
• Perintah Close dari office button
• Klik Ctrl W
• klik tombol Close
• tekan tombol Ctrl + F4
Dalam penyiapan data masukan file Microsoft Excel yang harus diperhatikan adalah :
• Record data yang pertama harus diletakkan pada Row pertama.
• Penulisan Field harus menghindari tanda spasi atau tanda baca.
B. Data Masukan dari HTML
Menyiapkan Data HTML
Langkah-langkah
a. Membuat Aplikasi HTML
b. Simpanlah tag HTML tersebut dengan cara
• Dari menu klik File – Save
• Tekan Kombinasi tombol Ctrl + S
c. Untuk menjalankan aplikasi HTML dengan menggunakan Browser, misalnya Internet Explorer
• Klik Start – Program – pilih – Internet Explorer
• Klik File - Open – Browse – pilih lokasi file – .html
d. Untuk menutup Internet Explorer dapat menggunakan alternatif perintahnya sebagai berikut
• Perintah Close dari menu file
• Klik Ctrl Menu dan pilih perintah Close,
• Klik Ganda pada Ctrl menu
• klik tombol Close
• tekan tombol Ctrl + F4
Dalam penyiapan data masukan file HTML yang harus diperhatikan adalah tag HTML yang dapat diimport adalah :
• Data yang ada dalam <\tabel>
• Data yang ada dalam <\title>
MEMINDAH DATA MASUKAN MENJADI DATA APLIKASI
A. Mengimpor Data dari Excel
Langkah-langkah
a. Klik menu External Data – klik Excel pada bagian Import
b. Pada kotak Get External Data, pilih Browse…
untuk menentukan lokasi file dan folder pada kotak Look In.
c. Klik Open. Kotak dialog Import Spreadsheet Wizard akan muncul, pilih Show Worksheet, lalu klik Next
d. Klik tombol centang First Row Contains Headings. Klik Next.
e. Selanjutnya akan ditampilkan untuk memberikan konfirmasi data yang Anda impor ke tabel DataPenjualan.
f. Kotak wizard selanjutnya adalah menentukan primary key dalam tabel data. Pilihlah No primary key
g. Langkah terakhir adalah dengan menekan button Finish
h. Selesailah, import data file Excel menjadi sebuah tabel dalam file access ??????.mdb
B. Mengimpor Data dari HTML
Langkah-langkah
a. Klik menu External Data – More – HTML Document pada bagian Import
b. Klik tombol radio First Row Contains Heading. Klik Next.
c. Selanjutnya tentukan lokasi penyimpanan tabel. Pilih In a New Table untuk menyimpan hasil pengimporan ke tabel baru. Klik Next.
d. Selanjutnya akan ditampilkan untuk memberikan konfirmasi data yang Anda impor ke tabel DataPenjualan.
e. Kotak wizard selanjutnya adalah menentukan primary key dalam tabel data. Pilihlah No primary key
f. Langkah terakhir adalah dengan menekan button Finish
g. Selesailah, import data file html menjadi sebuah tabel dalam file access ??????.mdb
MENGECEK HASIL ENTRY DATA
Setelah data dimasukkan program database diperiksa proses pemindahan dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja
Memilah hasil pemindahan dan pemasukan data sesuai dengan prosedur dan intruksi kerja.
Mengidentifikasi keberhasilan pemindahan dan pemasukan data kedalam program data base dari file data ke media penyimpan data.
MELAKUKAN DELETE DATA DENGAN UTILITAS APLIKASI
Prosedur Delete Data pada Microsoft Access
Delete data adalah perintah yang digunakan untuk menghapus data. Untuk melakukan
penghapusan data harus diperhatikan apakah data tersebut betulbetul
akan dihapus atau tidak digunakan lagi sehingga perlu dihapus.
Delete Data pada Microsoft Accesss
1. Delete Field
Ada beberapa cara untuk melakukan delete data field yaitu sebagai berikut :
Cara 1 :
§ Aktifkan program Microsoft access
§ Buka file backup database yang telah dibuat
§ Klik Tables pada kolom Objects
§ Klik file tabel yang telah dibuat
§ Klik ikon Design
§ Klik field yang akan dihapus, sehingga field tersebut terblok
§ Klik menu Edit
§ Klik Delete
§ Klik Yes untuk menghapus field
Cara 2 :
§ Setelah tampilan design table muncul
§ Klik kanan pada field yang akan dihapus
§ Lalu klik Delete Rows
§ Klik Yes untuk menghapus field
Gb. Delete Field Cara 1 Gb. Delete Field Cara 2
2.Delete Record
Untuk melakukan delete record, ada beberapa cara yaitu sebagai berikut :
Cara 1 pada tabel :
§ Buka file backup database yang telah dibuat
§ Klik Tables pada kolom Objects
§ Klik file tabel yang telah dibuat
§ Klik ikon Open
§ Klik record yang akan dihapus hingga terblok
§ Klik menu Edit
§ Klik pada pilihan Delete Record
§ Klik Yes untuk menghapus record
Cara 2 pada tabel :
§ Setelah tampilan open tabel muncul
§ Klik kanan pada record yang akan dihapus hingga record tersebut terblok
§ Klik pada pilihan Delete Record
§ Setelah itu klik Yes untuk menghapus record tersebut
Gambar. Delete Record Cara 1 Gambar. Delete Record Cara 2
Cara 3 pada form :
Untuk melakukan delete record pada form adalah dengan mengklik tombol Hapus Data yang telah dibuat
Delete Kolom
Dalam melakukan delete kolom juga ada beberapa cara, yaitu :
Cara 1 :
§ Buka file backup database yang telah dibuat
§ Klik Tabels pada kolom Objects
§ Klik file tabel yang dibuat
§ Klik ikon Open
§ Klik kolom/field name yang akan dihapus hingga terblok
§ Klik menu Edit
§ Klik pada pilihan Delete Column
§ Klik Yes untuk menghilangkan kolom
Cara 2 :
§ Setelah tampilan open tabel muncul
§ Klik kanan mouse pada kolom yang akan
dihapus hingga kolom terblok
§ Klik pada pilihan Delete Column
§ Klik Yes untuk menghapus kolom
Gb. Delete Column Cara 1 Gb. Delete Column Cara 2
4. Delete File Table
Cara untuk melakukan delete file tabel yaitu
sebagai berikut :
Cara 1 :
§ Buka file backup database yang telah dibuat
§ Klik Tables pada kolom Objects
§ Klik file tabel yang telah dibuat
§ Klik ikon Delete atau dengan menekan
tombol Delete pada keyboard
§ Klik Yes untuk menghapus file tabel yang
telah dibuat
Cara 2 :
§ Klik kanan mouse pada file tabel yang akan
dihapus
§ Klik pada pilihan Delete
§ Klik Yes untuk menghapus file tabel tersebut.
5. Delete File Form
Cara untuk melakukan delete file Form yaitu
sebagai berikut :
Cara 1 :
§ Buka file backup database yang telah dibuat
§ Klik Form pada kolom Objects
§ Klik file form yang telah dibuat
§ Klik ikon Delete atau dengan menekan
tombol Delete pada keyboard
§ Klik Yes untuk menghapus file form yang
telah dibuat
Cara 2 :
§ Klik kanan mouse pada file form yang akan
dihapus
§ Klik pada pilihan Delete
§ Klik Yes untuk menghapus file form Tersebut
6. Delete File Query
Cara untuk melakukan delete file Query yaitu
sebagai berikut :
Cara 1 :
§ Buka file backup database yang telah
dibuat
§ Klik Queries pada kolom Objects
§ Klik file query yang telah dibuat
§ Klik ikon Delete atau dengan menekan
tombol Delete pada keyboard
§ Klik Yes untuk menghapus file query yang
telah dibuat
Cara 2 :
§ Klik kanan mouse pada file query yang
akan dihapus
§ Klik pada pilihan Delete
§ Klik Yes untuk menghapus file query
Tersebut.
7. Delete File Report
Cara untuk melakukan delete file Report yaitu
sebagai berikut :
Cara 1 :
§ Buka file backup database yang telah
dibuat
§ Klik Reports pada kolom Objects
§ Klik file report yang telah dibuat
§ Klik ikon Delete atau dengan
menekan tombol Delete pada keyboard
§ Klik Yes untuk menghapus file report
yang telah dibuat
Cara 2 :
§ Klik kanan mouse pada file report yang
akan dihapus
§ Klik pada pilihan Delete
§ Klik Yes untuk menghapus file report
Tersebut.
C. Pengecekan Hasil Delete Data
Untuk mengecek hasil delete data pada Microsoft Access dapat dilihat pada file report. Buka
file report yang telah dihapus datanya kemudian perhatikan datanya satupersatu.
Jika
data yang telah didelete tadi sudah tidak ada pada report berarti telah berhasil melakukandelete data. Jangan lupa untuk selalu melakukan penyimpanan data setelah melakukan delete data tersebut agar data yang baru dapat tersimpan.
Mencetak Hasil Delete Data
Untuk mencetak hasil delete data, juga dilakukan seperti pada bagian sebelumnya, yaitu
sebagai berikut :
§ Klik menu File
§ Klik pada pilihan Print atau dengan menekan tombol Ctrl + P
pada keyboard
§ Pilih nama printer pada kotak Name
§ Tentukan halaman pencetakan yang dilakukan (All, untuk
mencetak semua data; atau Pages form, untuk mencetak
halaman tertentu)
§ Jika selesai klik OK
melakukan entry data dengan optical character recognition
Optical Character Recognition (OCR)
OCR adalah teknologi untuk mengubah gambar menjadi teks. OCR biasanya dipakai untuk mengubah file gambar dari dokumen yang discan menjadi file teks untuk diolah secara digital. Saat ini dipasaran sudah banyak tersedia perangkat lunak yang mampu menangkap output dari alat pemindai sekaligus melakukan proses OCR secara langsung dan kemudian menyimpannya dalam format yang diinginkan. Sehingga dengan adanya OCR kita tidak lagi harus repot untuk melakukan pengetikan ulang naskah ketikkan yang sangat banyak. Sebagai contoh, anda akan mengetik ulang buku. Nah terbayang tidak jika anda harus mengetik ulang kembali buku-buku tersebut ? Pasti anda akan berfikir dua kali untuk melakukannya bukan ?Untuk melakukan OCR sendiri harus memerlukan sebuah perangkat lunak dan perangkat keras. Scanner merupakan salah satu perangkat keras yang dibutuhkan. Sedangkan untuk perangkat lunaknya dapat menggunakan Omnipage, Abbyy FineReader, FreeOCR, dll.
Berikut adalah beberapa software untuk OCR :
1. ExperVision
2. ABBYY FineReader
3. OmniPage
4. Readiris
5. AnyDoc Software
6. CuneiForm
7. Puma.NET
8. GOCR
9. Microsoft Office Document Imaging
10. Microsoft Office OneNote 2007
Optical Mark Reader (OMR)
OMR adalah Pembaca lembaran kertas yang telah diberi tanda, tanda biasanya dilakukan dengan pensil yang ketebalannya cukup, misalnya pensil B2. Kertas yang dipakai harus mempunyai kualitas tertentu,yaitu liat dan tidak mudah sobek, selain itu harus cukup halus supaya dapat melewati alat pembaca dengan baik.
Melakukan Entry Data Dengan MenggunakanOptical Character Recognition
coba Kamu bayangkan tahu-tahu file laporan yang ada di disket kamu rusak, sehingga tidak
dapat di akses. Kamu lupa menyimpannya di harddisk dan tidak punya back up
data.Untungnya Kamu sudah punya print out -nya. Cuma Kamu ingin mengeditkembali karenalaporan yang kamu buat isinya belum lengkap dan ada beberapa hasilketikan yang salah. Kamu jugaingin laporan tersebut dalam bentuk diskette, sehingga praktismembawanya dan mudah mempresentasikannya pada klien.Apakah Kamu harus mengetik ulang laporan tersebut?, padahal kamu takpunya waktu lagi. Lalu bagaimana untuk mengatasi?.
menggunakan aplikasi Microsoft Office Document Scanning. Untuk memulai menggunakannya padaOS Windows XP adalah klik
[Start] [All Programs] [Microsoft OfficeTools]
lalu pilih
[MicrosoftOffice Document Scanning]
. Maka sebuah jendela aplikasi baru akanmuncul di layar Kamu.
A.Prosedur Pengoperasian Optical Character Recognition (OCR)
1. Hidupkan Scanner Kamu2. Aktifkan program OmniPage Pro 9.0 dengan cara klik
[Start] [All Programs], [Caere Applications][OmniPage Pro 9.0].
Sebuah jendela aplikasi baruakan muncul di layar kamu.. Sekarang siapkan dokumen yang ingin Kamu scan, lalu masukkan kedalam perangkatscanner. Pastikan dulu Scan termasuk dokumen yang bersih, tidak kotordan buram. Huruf tulisan diusahakan hitam dengan putih serta menggunakanfont standar(Times, Arial, dansebagainya), dengan ukuran sekitar 12 poin atau lebih.Pilih icon ScanImage, lalu klik scan
Selanjutnya klik Icon OCR and Proof
Tunggu hingga terjadi proses recognizing
Sekarang Kamu dapat mengedit Teks tersebut, karena teks hasil scantidak seratus persen bersihseperti dokumen aslinya. Kadang ada beberapa kata yang salah.
Simpan teks tersebut dengan mengklik [File], [Save], beri nama file,misalnya : Surat Keputusan
Kamu dapat memilih bentuk penyimpanan .rtf (RTF), tapi jika Kamu inginmembuka dokumen tersebutdan mengedit kembali menggunakan aplikasi
Microsoft Word maka kamu dapat menyimpan dalambentuk.doc
Melakukan entry data dengan image scanner
Scanner merupakan mesin yang dapat menyalin suatu image dan text kedalam bentuk file image (bmp, jpg dan lain-lain) dan file doc. File image dan doc tersebut dapat diolah lebih lanjut baik untuk keperluan pelaporan maupun disain suatu halaman gambar. Image dapat berupa foto, gambar dan grafis lainnya.
Mengenal bagian-bagian mesin scanner
Bila Anda baru mengenal mesin scanner, maka berikut ini sebaiknya disimak dengan seksama, karena pada bagian ini anda akan dikenalkan dengan hal-hal mendasar mengenai bagaimana bekerja dengan mesin scanner, seperti misalnya bagaimana menggunakan mesin scanner yang merupakan kelengkapan komputer yang mungkin belum biasa anda gunakan, dan bahkan baru sama sekali anda kenali. Dibawah ini adalah salah satu jenis scanner.
BERDASARKAN PENEMPATANNYA JENIS-JENIS SCANNER YAITU:
1. FLATBED SCANNER
Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya diletakkan secara mendatar.
2. HANDHELD SCANNER
Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya dengan cara dipegang.
B. Berdasarkan objek yang dipindahi
1. IMAGE SCANNER
Yaitu , scanner yang digunakan untuk memindahkan gambar atau image.
2. OPTICAL CHARACTER READER (OCR)
Yaitu , scanner yang digunakan untuk mengambil teks dari kertas yang dipindahi.
3. BARCODE SCANNER
Yaitu , scanner yang mampu membaca balok – balok barcode dalam bentuk alfabet.
4. HEURISTIK SCANNER
Yaitu , scanner yang dapat membaca kode – kode berdasarkan aturan tertentu
Printer Scanner
Dengan perkembangan teknologi, sekarang terdapat penggabungan antara printer dan scanner. Perangkat keras ini berfungsi ganda sehingga dapat mencetak dan memindai sekaligus.
Pengoperasian mesin scanner
Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer, pada komputer melalui port USB. Selain itu pastikan software driver untuk scanner sudah terinstall. Apabila setelah software driver diinstall, selanjutnya mengaktifkan software driver ke device manager dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a.Klik start > control panel > klik icon “Caere scan manager” akan muncul halaman tampil sebagai berikut.
b. Halaman “caere scan manager 5.1”, akan berisi icon “Add
Scanner”. Icon tersebut kemudian di-klik.
c. Akan muncul halaman pilihan jenis-jenis pabrik dan type scanner.
Label: Pendidikan, Edukatif, Tugas Sekolah
Informasi Pelajaran untuk SMK / Sederajat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment